menu

Rabu, 24 Desember 2014

Fitokimia



 Fitokimia dalam arti luas adalah cabang ilmu yang mempelajari senyawa organik yang dibentuk dan ditimbun oleh tumbuhan, yaitu mencakup struktur kimia, biosintesa, perubahan serta metabolisme, penyebaran secara alamiah, dan fungsi biologis. Dalam arti sempit, fitokimia biasanya digunakan untuk merujuk pada senyawa yang ditemukan pada sayur-sayuran dan buah-buahan yang tidak dibutuhkan untuk fungsi nornal tubuh, tetapi memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan manusia. Komponen fitokimia bukanlah zat gizi, karena tanpa kehadirannya asalkan kita mengkonsumsi pangan bergizi maka tubuh kita akan mampuu melakukan metabolisme secara normal.
Namun, kehadiran komponen fitokimia di dalam tubuh akan sangat membantu untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat, lebih kuat dan lebih segar.

Senyawa kimia/fitokimia dan fungsinya bagi kesehatan
Senyawa kimia/fitokimia
Fungsi bagi kesehatan
A
B
C
D
E
F
G
H
I
Karotenoid






Fitosterol







Saponin





Glukosianat






Polifenol


Inhibitor protease






Monoterpen








Fitoestrogen







Sulfida

Asam fitat





Keterangan :
A      :  anti kanker                                                  F     :  antiinflamasi
B      :  antimikroba                                                 G    :  mengatur tekanan darah
C     :  antioksidan                                                 H     :  menurunkan kolesterol
D     :  antitrombotik                                               I      :  mengatur kadar gula darah
E      :  merangsang sistem imun



Potensi berbagai sayuran dan buah-buahan untuk penyembuhan penyakit
Bahan Pangan
Kandungan
Manfaat
Alpukat
Antioksidan (vit A dan C) mineral (K, Fe, Mg, Ca) Karbohidrat
Sariawan, kencing batu, diuretik, menurunkan kolesterol
Pisang
Vit (B6, C dan E), mineral (K)
Batuk, influenza, sariawan, gangguan pencernaan,tekanan darah rendah
Jeruk
Vit (A, B, C), protein, mineral (Ca, P, Fe)
Flu, kulit kering, tekanan darah rendah, kolesterol
Tomat
Vit E, ß-karoten, likopen, mineral (P, Fe, S), protein
Kanker tulang, sariawan, wasir, jerawat
Jagung manis
Karbohidrat, lemak, melatonin, protein, dan mineral (Ca, Fe, P, dan S)
Diuretik, radang ginjal, kulit kering
Wortel
ß-karoten
Mata merah, bengkak, rabun senja
Brokoli
Antioksidan, mineral (Ca, Zn)
Keropos tulang, anemia, sariawan, kuku pecah
Bayam
ß-karoten, mineral (Ca, Mg, Fe)
Keropos tulang, anemia, kulit kering, sariawan
Labu
Pektin, ß-karoten, mineral (Ca, P)
Tifus, wasir, demam, flu, bisul
Bawang putih
Antioksidan, antibiotik, protein, mineral
Menurunkan kolesterol, kanker, hipertensi, digigit serangga
Kedelai (tempe/tahu)
Isoflavonoid
Kanker payudara, prostat
Strawberi
Anti oksidan
Meningkatkan antioksidan di dalam tubuh sampai 20%
Jamur maitake
Vit (B, C, D), protein, mineral, grifolan
Kanker, HIV

            Senyawa fitokimia (fito = tumbuhan) adalah zat kimia alami yang terdapat di dalam tanaman yang memberi cita rasa, aroma, ataupun warna khas pada tanaman tersebut. Beberapa khasiat senyawa fitokimia adalah antikanker, antimikroba, antioksidan, antitrombotik, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antiinflamasi, mengatur tekanan darah, menurunkan kolesterol, serta mengatur kadar gula darah. Sedangkan contoh sayuran dan buah-buahan yang mempunyai potensi sebagai penyembuh berbagai penyakit dapat dilihat pada tabel  diatas.
Secara umum, fitokimia terdiri atas delapan kelas utama :
  1. Terpenoid atau isoprenoid
  2. Polifenol
  3. Glukosianat
  4. Fitosterol
  5. Kapsaisin
  6. Klorofil
  7. Betalain, betanin, dan betain
  8. Pektin
 
Sumber :  Made Astawan, Andreas Leomitro Kasih, 2008,  "Khasiat Warna-Warni Makanan", PT.  Gramedia Pustaka Utama.
Artikel Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar